Di komunitas pedagang Pasar Gede Solo, perbincangan tentang kesuksesan mas Agus membuka cabang kedua ayam goreng Koreanya menjadi viral. Yang membuat takjub, modal ekspansi bisnisnya justru datang dari aktivitas iseng di waktu senggang. Begini obrolannya dengan sesama pedagang...
Pak Joko: "Gus, beneran lo buka cabang kedua pake duit dari main game itu?"
Mas Agus: "Iya Pak, awalnya cuma iseng aja kok habis dagangan. Gak nyangka bisa dapet jackpot 100 juta"
Pak Joko: "Mainnya pake strategi khusus apa sampe bisa segitu?"
Mas Agus: "Aku perhatiin pola putarannya Pak, terus main pas waktu tertentu aja. Katanya sih RTP-nya lagi bagus"
Pak Joko: "Terus langsung kepikiran buka cabang ya?"
Mas Agus: "Iya Pak, daripada dipake yang lain, mending aku kembalin ke bisnis. Sekarang omset dua lokasi bisa 3x lipat!"
Agus memulai usaha ayam goreng Korea versi kekiniannya dengan modal sangat terbatas. Berjualan di depan rumah dengan peralatan seadanya, ia harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan pelanggan tetap.
Butuh waktu 2 tahun sebelum usahanya mulai dikenal di kalangan anak muda Solo. Namun keterbatasan modal membuatnya kesulitan untuk mengembangkan bisnis lebih besar.
Di sela-sela waktu luang setelah berjualan, Agus biasa mencoba berbagai permainan digital untuk menghilangkan penat. Suatu hari, ia mencoba Mahjong Ways tanpa ekspektasi khusus.
Dalam waktu kurang dari sebulan, ketekunannya menganalisis pola permainan membuahkan hasil tak terduga. Kemenangan besar 100 juta rupiah itu datang tepat ketika ia membutuhkan suntikan modal untuk ekspansi.
Dengan dana yang diperoleh, Agus memilih lokasi strategis di kampus untuk cabang kedua. Konsepnya dibuat lebih modern dengan tempat duduk nyaman dan menu varian baru.
Ia juga memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk promosi cabang baru. Dalam 3 bulan, omset kedua outlet sudah melebihi ekspektasinya.
Keberhasilan Agus tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri. Cabang barunya menyerap 5 tenaga kerja lokal dan menjadi tempat magang bagi siswa SMK jurusan tata boga.
Kini ia sering dimintai tips bisnis oleh pedagang muda di Solo. Kisahnya membuktikan bahwa peluang bisa datang dari mana saja, termasuk dari aktivitas yang tidak terduga.
Perjalanan Agus mengajarkan bahwa kesuksesan bisnis seringkali merupakan gabungan antara kerja keras, kesiapan, dan keberanian memanfaatkan peluang tak terduga. Yang terpenting adalah bagaimana mengubah keberuntungan menjadi nilai tambah yang berkelanjutan.